Analisis 5 Menit GBP/USD
Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan pergerakan yang tidak biasa dan tidak logis. Pound Inggris memiliki sedikit data makroekonomi dan lebih sedikit peristiwa fundamental sepanjang hari, namun pergerakannya sangat mirip dengan euro, yang menyoroti korelasi kuat antara kedua mata uang tersebut. Namun, euro berhasil menghasilkan satu sinyal yang layak dan menunjukkan volatilitas rata-rata, sementara pound sterling tidak menunjukkan pergerakan signifikan.
Tidak ada laporan yang diterbitkan di Inggris pada hari Kamis, dan pertemuan Bank of England dijadwalkan untuk minggu depan. Kami masih percaya bahwa mata uang Inggris memiliki alasan yang cukup untuk melanjutkan tren menurun jangka menengahnya, tetapi saat ini, koreksi sedang berlangsung dan mungkin berlanjut selama beberapa minggu lagi. Penting untuk diingat bahwa ekspektasi kami didasarkan pada analisis teknikal dari timeframe harian, saat pound telah menurun hampir tanpa koreksi selama tiga bulan. Koreksi yang lebih kuat akan logis pada titik ini. Namun, pada timeframe per jam, koreksi ini mungkin terwujud sebagai serangkaian tren. Bagaimanapun, bahkan pada timeframe per jam, masih belum ada indikasi yang menunjukkan penurunan mata uang Inggris. Sementara itu, minggu ini, pasangan GBP/USD telah diperdagangkan dalam rentang datar.
Dari perspektif sinyal trading, kita dapat mengamati dua pantulan dari area 1,2429–1,2445. Dalam kasus pertama, harga kesulitan untuk naik bahkan 20 pip, sementara dalam kasus kedua, sinyal muncul begitu cepat sehingga sulit untuk bereaksi tepat waktu. Selain itu, sehari sebelumnya, dua sinyal palsu juga dihasilkan di area yang sama. Namun, fokus utama bukan tertuju pada area itu sendiri, melainkan pada sifat pergerakan pound Inggris minggu ini.
Laporan COT
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berfluktuasi secara konsisten selama beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru dalam laporan tersebut, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, sering berpotongan dan biasanya tetap dekat dengan angka nol. Saat ini, garis-garis ini berada dekat satu sama lain, menunjukkan bahwa jumlah posisi long dan short kira-kira seimbang.
Pada timeframe mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154, tetapi kemudian mundur kembali ke garis tren, yang berhasil ditembus. Penembusan garis tren ini menunjukkan dengan kuat bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut. Namun, ada juga pantulan dari titik terendah lokal sebelumnya pada grafik mingguan, yang dapat menunjukkan pergerakan pasar dalam rentang tertentu.
Menurut laporan COT terbaru, kelompok nonkomersial telah menutup 4.800 kontrak long dan membuka 3.800 kontrak short. Ini mengakibatkan penurunan 8.600 kontrak dalam posisi bersih trader nonkomersial, yang bukan merupakan tanda positif untuk pound.
Pandangan fundamental tidak memberikan justifikasi untuk pembelian jangka panjang pound Inggris, dan mata uang ini tetap berisiko melanjutkan tren menurun globalnya. Akibatnya, posisi bersih mungkin terus menurun, menandakan berlanjutnya penurunan permintaan pound Inggris.
Analisis 1 Jam GBP/USD
Pada timeframe per jam, pasangan GBP/USD terus menunjukkan tren naik lokal. Meskipun demikian, kami masih belum melihat faktor-faktor yang dapat mendukung pertumbuhan pound sterling dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, tren memang naik, menunjukkan bahwa posisi long sebaiknya dipertimbangkan pada timeframe yang lebih pendek. Sebaliknya, pada timeframe yang lebih panjang dan untuk prospek jangka panjang, kami tidak merekomendasikan mengambil posisi long. Penurunan pound sterling bisa segera dimulai, dengan garis tren pertama sebagai target, tetapi minggu ini, pergerakan pasar sebagian besar datar.
Untuk 31 Januari, kami menyoroti level-level penting berikut: 1,2052, 1,2109, 1,2237-1,2255, 1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816. Garis Senkou Span B (1,2340) dan garis Kijun-sen (1,2407) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Level Stop Loss direkomendasikan untuk diatur pada titik impas jika harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Pada hari Jumat, kembali tidak ada acara penting yang dijadwalkan di Inggris. Di AS, satu-satunya rilis data yang relatif penting adalah Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE). Beberapa ahli menganggap indeks ini sangat signifikan, menyebutnya sebagai "pengukur inflasi favorit The Fed." Namun, kami tidak berbagi pandangan ini. Minggu ini, tidak ada reaksi yang terlihat terhadap acara yang jauh lebih penting.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan kemungkinan tempat pergerakan akan berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timerame 4 jam ke timerame per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis, tempat harga sebelumnya mulai memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Menunjukkan ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
