Historgram ATR merupakan indikator ATR uang dikembangkan oleh Welles Wilder Jr. dan digambarkan dalam bukunya yang berjudul New Concepts in Technical Trading Systems. Alat teknis ini dapat dihubungkan dengan indikator yang memperkirakan volatilitas dan tidak dapat digunakan sebagai instrumen untuk entry dalam pasar finansial.
Rumus
ATR = SMA((High-Low)[0..i]), dimana
i - Jumlah periode yang digunakan untuk kalkulasi SMA
Penggunaan trading
Historgram ATR merupakan indikator relevan dari volatilitas pasar yang menunjukkan periode pertumbuhan dan kemerosotan pergerakkan harga. Instrumen ini berdasarkan pada indikator ATR klasik dan lebih baik digunakan untuk perkiraan volatilitas daripada analisis.
Volatilitas harga merupakan indikator untuk fluktuasi harga selama periode waktu tertentu. Indikator ini tidak baik untuk penyelesaian operasi karena tidak menunjukkan periode pertumbuhan harga atau penurunan dan juga sinyal pertemuan dan perbedaan.
Jika ada fluktuasi harga yang kuat, volatilitas akan melaju cepat sementara pelemahan harga akan memastikan volatilitas yang lebih rendah. Meskipun Histogram ATR tidak dapat ditunjuk sebagai indikator trading, histogram ini dapat secara sukses digunakan dalam pengambilan keputusan dalam pasar finansial.
Volatilitas yang rendah merupakan petunjuk penurunan dalam perubahan harga. Mengingat bahwa volatilitas terus berputas, penurunan akan diikuti oleh kenaikkan yang akan ditunjukkan dalam bentuk fluktuasi harga yang lebih kuat.
Dengan kata lain, trader yang lebih menyukai terobosan strategi dapat menggunakan volatilitas dalam analisanya: jika sinyal untuk terobosan level support/resistance dibentuk saat volatilitas rendah, pertumbuhan berikutnya untuk indikator menunjukkan kekuatan perubahan harga akan memastikan bahwa tren meningkatkan momentumk dan sinyal terobosan akan didukung oleh arus harga yang meningkat.
Selain itu, volatilitas merupakan indikator optimal untuk penempatan order stop loss. Untuk menghitungnya, gunakaan tiga perkiraan volatilitas mata uang dalam jangka waktu operasional (volatilitas ditandai dalam poin, level volatilitas saat ini setara dengan tinggi bar histogram) dan tambahkan spread jika tersedia.
Stop loss ini sempurna untuk mayoritas operasi trading, khususnya saat strategi counter-trend digunakan oleh dimana harga tidak melaju jauh dari posisi pembukaan.
Parameter histogram ATR InstaForex
ATRperiod = 10